Jika sudah mengalami kecanduan judi online atau pathological gambling, seseorang akan sulit mengendalikan keinginannya untuk berjudi, meski sadar akan dampak buruknya. Berikut ini adalah ciri-ciri orang yang kecanduan judi online:
Menurut penelitian, para penjudi online sulit meninggalkan perjudian biasanya cenderung memiliki persepsi yang keliru tentang kemungkinan untuk menang. Mereka pada umumnya merasa sangat yakin akan kemenangan yang akan diperolehnya.
Sebelumnya, Dian menyebut pihaknya telah berdiskusi dan berbagi informasi dengan perbankan mengenai parameter yang dapat digunakan perbankan untuk deteksi awal rekening yang terindikasi judi online.
"Manusia itu pada prinsipnya pemain gim. Menariknya judi online daya pikatnya lewat permainan. Ini yang kemudian mendorong orang tanpa disadari terperangkap dalam judi online. Ujungnya mereka sudah kecanduan."
Judi awalnya hanya bisa diikuti secara langsung dalam kasino. Seiring dengan kemajuan teknologi dan kemudahan transaksi, judi pun bisa diakses secara online di mana saja dan oleh siapa saja, termasuk anak-anak.
Investasi saham adalah proses membeli kepemilikan dalam sebuah perusahaan yang terdaftar di bursa saham.
Meskipun judi online memiliki kelebihan, ada juga risiko yang perlu diperhatikan. Pertama, ada risiko keamanan. Beberapa situs judi online mungkin tidak terpercaya dan dapat melakukan penipuan terhadap pemain.
Bagi mereka kekalahan dalam perjudian tidak pernah dihitung sebagai kekalahan tetapi dianggap sebagai “hampir menang”, sehingga mereka terus memburu kemenangan yang menurut mereka pasti akan didapatkan.
Faktor situasional ini dapat mempengaruhi seseorang untuk melakukan judi online apabila didukung oleh keadaan. Misalnya terlilit hutang atau membutuhkan uang. Mirisnya, bermula more info dari niatan menjadi kaya, justru biasanya pelaku judi online akan kehabisan uang hingga ludes.
- Judi Sabung Ayam Online: Praktik adu ayam jantan yang sadis ini juga merambah dunia online. Para pemain dapat menyaksikan pertarungan dan memasang taruhan pada ayam yang mereka jagokan.
Itu mengapa ia menilai menutup situs atau memblokir aplikasi judi online, tidak akan berhasil. Jika tidak ada peran individu dan keluarga.
Judi online berkedok gim ini juga memiliki konten yang tidak cocok untuk semua usia dan tidak memiliki regulasi atau lisensi yang jelas.
"Selain itu kegiatan perjudian yang dilegalkan di beberapa negara di luar Indonesia, mengakibatkan kendala penindakan hukum lintas negara. Itu menjadi tantangan tersendiri karena adanya perbedaan ketentuan hukum terkait perjudian."
Akan tetapi pengamat sosial, Devie Rahmawati, menilai judi online merupakan persoalan serius yang harus menjadi perhatian pemerintah.